sabadesa.id – tim program MADANI-Sabadesa berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk membangun kesepahaman dan membangun pola hubungan antara sabadesa dan dinkes. pertemuan tersebut dilaksanakan di Botram Resto yang beralamat di Jl. Surya Kencana No.29, Selabatu, Kec. Cikole, Kota Sukabumi. yang di hadiri oleh 3 orang tim program 1 dari yayasan sabadesa dan 4 orang dari dinas kesehatan. (22/12)

dalam pertemuan tersebut dibahas posisi sabadesa dalam hubungannya dengan dinas kesehatan, hubungannya dengan SIMPONI dan hubungannya dengan Dinas terkait. Sarip Hidayatulloh selaku asisten program menyampaikan bahwa “Sabadesa sebagai mitra utama MADANI menjadi liding sektor dari setiap CSO khusunya dari SIMPONI, sedangkan dinas Kesehatan menjadi liding sektor dari dinas-dinas terkait”. Bebernya.bolsa de pierna decathlon
Adidas Stan Smith
sadarināšanās gredzeni
χρυσσες πλατφορμες
napihljivi fotelj merkur
nike air zoom pegasus 36 w
replika spor ayakkabı toptan
ted baker aurinkolasit
moschino tričko
νακ παπουτσια πεδιλα
fiitgonline.com

kemudian dalam kesempatan tersebut Sarip meminta kepada Lilih Resmiati selaku inisiator sistem zonasi rumah sakit yang menjadi inovasi dalam memangkas dan mempercepat sistem rujukan di Kabupaten Sukabumi, untuk berkenan bercerita soal proses dan dampak dari sistem tersebut tuntuk kemudian dimuat di website Atmago dan sabadesa.

kemudian Lilih menceritakan kronologis yang melatarbelakangi sistem jejaring zonasi rumah sakit itu dibuat serta tujuan yang menjadi harapan semua pihak sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat.Kehadiran sabadesa melalui program MADANI serasa ada mitra dalam melaksanakan dan mengimplementasikan sistem zonasi ini selain dari bisa membantu proses sosialisasi juga menjadikan kita merasa tidak sendirian, masih ada organisasi Masyarakat sabadesa, SIMPONI dan yang lainnya yang terlibat di program MADANI yang mau ikut memikirkan dan terlibat aktif berkolaborasi dengan pemerintah Daerah.

Bagikan Berita