Sukabuumi_ Roadshow Tim Program USAID MADANI – SABA DESA disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Ibu H. Yani Jatnika Marwan di rumah dinas TP PKK yang bertempat di Pendopo Sukabumi.holdbarhet nespresso kapsler
vinglas boda nova
qatar airways handgepäck gewicht
חוק רמקולים תחת כיפת השמיים
כורסא אגורה
nike tech fleece tapered joggers in blue
dámské jarni kotníkové boty tamaris
best apple watch bands for women
dežna obleka za otroke
spodnje hlače moške
Roadshow tersebut merupakan bentuk koordinasi terkait program Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tinggi di Kabupaten Sukabumi.
Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi H. Yani Jatnika Marwan berharap kegiatan koordinasi Tim Program USAID MADANI – SABA DESA ini dapat dijadikan momentum, untuk menyusun rencana kerja yang strategis dan terpadu oleh pihak-pihak terkait, sehingga target Tahun 2021 untuk menekan angka kematian ibu dan bayi dapat memungkinkan walaupun dari Tahun 2017-2020 isu AKI-AKB di Kabupaten Sukabumi sudah mulai menurun dari tahun ke tahunnya, Saya berharap kita bersama-sama tidak lelah untuk menyampaikannya kepada masyarakat, terutama kepada ibu-ibu untuk selalu dekat disekitarnya, seperti calon-calon ibu atau pengantin agar mereka mempersiapkan diri menjadi seorang ibu,” harapnya.
Shofiyulloh selaku Tim Program USAID MADANI – SABA DESA menyampaikan, bahwa rendahnya kesehatan perempuan di Kabupaten Sukabumi, diindikasikan dengan tingginya angka kematian ibu (AKI) yang disebabkan kehamilan, melahirkan, dan nifas.
Dan, yang menjadi penyebab utama tingginya angka kematian ibu di Indonesia pada umum khususnya di Kabupaten Sukabumi adalah oleh kualitas perempuan Indonesia yang masih rendah.
Rendahnya kualitas hidup perempuan disebabkan beberapa faktor, yakni pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Selain itu, faktor budaya yang kurang mendukung kualitas hidup perempuan, sehingga masih terjadi kesetaraan dan keadilan gender. Selain itu, disampaikan Shofiyulloh atau lebih akrab di panggil Mr. Ken, bahwa Program USAID MADANI – SABA DESA juga diharapkan mampu menyadarkan masyarakat Kabupaten Sukabumi, akan memahami faktor-faktor penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi dengan mensosialisasikannya kepada masyarakat melalui Simpul Belajar.
Sementara itu, Erin Riyani selaku perwakilan dari Yayasan Saba Desa Institute, menyampaikan, bahwa tujuan diadakannya Koordinasi Program ini adalah untuk menguatkan kelembagaan Saba Desa Institute, meningkatkan jumlah Simpul Belajar dan kualitas Kecamatan sayang ibu.