SABADESA.ID – Rakor (Rapat Koordinasi) Pendamping Desa P3MD Cluster 2 yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 bertempat di Aula Kecamatan Purabaya. Rakor ini dihadiri oleh Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Sukabumi, Pendamping Desa Cluster 2 yang terdiri dari 8 Kecamatan, dan para Pendamping Lokal Desa (PLD).
Gambar: Rapat Koordinasi Cluster 2 P3MD Kab. Sukabumi
Dalam Rakor ini dibahas terkait Program Inovasi Desa (PID), Aplikasi SIPEDE, dan pengembangan ekonomi BUMDesa. Program Inovasi Desa adalah program terbaru yang diluncurkan oleh Kemendesa PDTT. Program Inovasi Desa (PID) dari Kementerian Desa PDTT ini muncul, karena program yang ada di desa dianggap belum beragam. Program ini dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan dan pemberdayaan di desa.
Dalam Rakor ini juga dibahas terkait teknis penginputan data melalui system aplikasi SIPEDE dimana aplikasi ini memungkinkan publikasi anggaran yang berasal dari APBDesa dengan teknik export ke file excel dari aplikasi SISKEUDES. Dengan teknik ini penginputan data akan lebih mudah sebagaimana yang dijelaskan oleh Tenaga Ahli PMD. Dalam penginputan data APBDes ke dalam system aplikasi SIPEDE ini mengalami kendala dimana penginputan harus menggunakan format khusus yang dapat diterima oleh aplikasi ini.
Gambar: Rapat Koordinasi Cluster 2 P3MD Kab. Sukabumi
TA PED menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi yang dikembangkan oleh BUMDesa sangat penting dalam rangka meningkatkan perekonomian Desa. BUMDesa harus menjadi sumber pendapatan asli Desa yang utama kedepannya agar desa dapat lebih mandiri. Sudah banyak BUMDesa yang ada di Indonesia yang telah berhasil dan memperoleh income yang sangat besar melalui unit-unit usahanya dan ini patut diadopsi oleh BUMDesa yang ada di cluster 2 Kabupaten Sukabumi khususnya.
Dalam rakor ini Tenaga Ahli memperkenalkan para Pendamping Lokal Desa (PLD) baru hasil rekrutmen tahun 2017 yang telah mengikuti pratugas dan telah ditempatkan di cluster 2 Kab. Sukabumi. Diharapkan dengan penambahan para personil PLD ini dapat meningkatkan efektifitas pendampingan khususnya di cluster 2 Kab. Sukabumi sehingga pendampingan Desa lebih optimal dalam mengawal implementasi Undang-Undang Desa dan manfaat Dana Desa dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.(ds)
Baca Juga:
