sabadesa.id – Cisaat, 12 September 2020 – Perwakilan Presidium SIMPONI dari Fitra (Abu bakar/ Amo), LENSA (Daden Sukendar), LKNU (Panji) dan Kesekretariatan (Shofiyulloh & Arfan) yang hadir pada kesempatan pertemuan Konsolidasi SIMPONI yang di pimpin langsung oleh Kordinator Presidium   dari Sabadesa (Bayu Permana) bertempat di café jasmine Cisaat – Sukabumi

Pertemuan konsolidasi ini sebagai tindak lanjut Lokakarya Pemberntukan Simpul Belajar, hasil dari kesepakatan bersama dalam rangka lokakarya Pembentukan Mitra Inti Simpul Belajar Madani yang di sepakati menjadi Presidium yang terdiri dari 7 CSO dengan nama SIMPONI (Simpul Belajar Untuk Sukabumi).holdbarhet nespresso kapsler
vinglas boda nova
qatar airways handgepäck gewicht
חוק רמקולים תחת כיפת השמיים
כורסא אגורה
nike tech fleece tapered joggers in blue
dámské jarni kotníkové boty tamaris
best apple watch bands for women
dežna obleka za otroke
spodnje hlače moške

Sabadesa ; Mengharapkan pada konsolidasi jejak pendapat ini, adanya kesamaan pendapat dalam satu Frekuensi dengan menguatkan komitmen dan kolaborasi antar lembaga di internal SIMPONI sebagai bahan untuk memperkenalkan SIMPONI kepada Pihak Pemda Kab.Sukabumi dalam hal ini Plt.Sekda, Asda 1 & Bappeda. Selain itu juga membahas rumusan strategi SIMPONI terkait isu kasus AKI & AKB (Kematian Ibu dan Bayi) di kab.Sukabumi.

Para presidium bersepakat bahwa SIMPONI harus lebih fokus pada pengutan kelembagaannya, dari 7 CSO yang ada di dalamnya dengan menguatkan masing-masing lembaganya secara taktis, artinya Presidium yang ada dalam SIMPONI tetap fokus pada target capaian CSO nya masing-masing.

Di masa depan, SIMPONI juga dapat mengambil peran dalam mengawal proses pembangunan dengan menggunakan pendekatan Perencanaan dan Penganggaran Responship Gender (PPRG) dan  Pengarusutamaan Gender. SIMPONI dapat memberikan penguatan dengan melakukan advokasi dilevel desa atau kecamatan dengan kasus AKI-AKB (Kematian Ibu dan Bayi) yang cukup tinggi.

Bagikan Berita