SABA DESA.ID – Kalapanunggal. Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap dampak kurang baik dari sampah, Pemerintah desa palasarigirang pada hari kamis tgl 10 Agustus di aula desa mengadakan pelatihan pengelolaan sampah , Narasumbernya yaitu Khilda Baiti Rohmah dari bandung, seorang lulusan dari Teknik lingkungan UNPAS Bandung,Ia merupakan orang yang berkompeten di bidang pengelolaan sampah.Tahun 2013, ia terpilih menjadi delegasi Indonesia di Asia Pasific Youth Conference di Seoul, Korea Selatan, dan menjadi muslimah satu-satunya yang terpilih menghadiri konferensi tersebut.
Kades Palasarigirang Ujang Ma’mun, S.Fil. I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya harus segera ditinggalkan karena berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan, Apalagi kalau dibuang ke saluran air, akan banyak masalah yang ditimbulkan kalo sampah sudah numpuk di saluran air.
Pendamping Desa Kalapanunggal merespon baik kegiatan pelatihan pengelolaan sampah tersebut, seandainya saja produk daur ulang dari sampah bisa menjadi produk unggulan desa, itu sangat luar biasa walaupun tentunya butuh tekad dan usaha keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Sampah memang telah menjadi sesuatu yang mempunyai dua sisi bagi kita, yakni baik dan buruk. Namun dari dua sisi tersebut, sisi buruk dari sampahlah yang paling dominan. Padahal sumber sampah terbesar adalah dari kegiatan manusia sehari-hari. Sisi baik dari sampah biasanya kita dapatkan setelah sampah tersebut diolah kembali. Contoh nyatanya adalah pupuk dari sampah organik.
Dengan diadakanya kegiatan pengelolaan sampah ini narasumber mengharapkan kedepanya masyarakat bisa lebih faham akan dampak buruk dari sampah, dan mulai bisa mengelola sampah, lebih baik lagi bisa menghasilkan uang dari sampah/menjadi penghasilan tambahan atau malahan menjadi penghasilan utama. (Eher)