Sabadesa, sebagai Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Di Kabupaten Sukabumi, telah menjalin kerjasama yang erat dengan Bank Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa depan. Dalam rangka ini, Sabadesa dan Bank Indonesia telah mengadakan serangkaian sosialisasi dan edukasi tentang QRIS, dengan tujuan memperluas pemahaman dan penggunaan QRIS di kalangan pelaku UMKM.
kegiatan Sosialisasi QRIS ini dilakukan pada hari sabtu, 10 Juni 2023 bertempat di Pondok Pesantren Darul Ahkam yang beralamat di Kp. Panagogan RT 029 RW 009 Desa Gunung Endut Kec. Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. yang dihadiri oleh 500 peserta yang berprofesi sebagai pelaku usaha UMKM.
QRIS merupakan sebuah sistem pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi menggunakan kode QR yang dapat di-scan melalui aplikasi pembayaran digital. Sistem ini mengintegrasikan berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, dompet digital, dan kartu kredit, sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi bagi UMKM dan konsumen.
Dalam sosialisasi dan edukasi QRIS yang diselenggarakan oleh Sabadesa dan Bank Indonesia, peserta diundang untuk memahami manfaat dan potensi penggunaan QRIS bagi UMKM. Acara ini dihadiri oleh para pelaku usaha, pemilik UMKM, pedagang, serta pihak terkait lainnya. Para peserta mendapatkan informasi mengenai cara mengimplementasikan QRIS dalam usaha mereka, serta penjelasan mengenai keuntungan yang bisa diperoleh melalui penerapan teknologi ini.
Salah satu manfaat utama penggunaan QRIS adalah kemudahan dalam melakukan transaksi. Konsumen dapat membayar dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital yang sudah terhubung dengan QRIS, tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit. Bagi UMKM, QRIS juga memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan transaksi, sehingga memudahkan proses manajemen keuangan dan mempercepat proses audit.
Dalam kerjasama ini, Sabadesa bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menyediakan pelatihan, bimbingan, serta dukungan teknis bagi UMKM yang ingin menggunakan QRIS. Selain itu, Sabadesa juga mengembangkan aplikasi pembayaran digital yang terintegrasi dengan QRIS, sehingga pelaku UMKM dapat dengan mudah menerima pembayaran dari berbagai metode yang terhubung dengan QRIS.
Bayu Permana, selaku direktur Sabadesa berharap mampu meningkatkan kesadaran dan adopsi QRIS di kalangan UMKM. Dengan menggunakan QRIS, diharapkan pertumbuhan UMKM dapat dipercepat, efisiensi operasional meningkat, dan ketergantungan pada transaksi tunai dapat berkurang.
Dalam pandangan Sabadesa dan Bank Indonesia, optimalisasi penggunaan QRIS bagi pertumbuhan UMKM di masa depan memiliki potensi yang sangat besar. Dengan memanfaatkan teknologi pembayaran digital yang semakin berkembang, UMKM dapat bersaing secara lebih efekt