SABA DESA.ID. kelompok tani (Poktan)Kp cibugis Desa Palasarihilir Kec Parungkuda – sukabumi memberdayakan kesuburan lahan desanya dengan bertani padi dan ternak domba khas garut garut.
Asep (ketua Poktan) Disela– sela rutinitasnya mencari rumput ternak kepada SABA DESA.ID “pada 14/11 kemarin menyampaikan” melihat sumberdaya alam desa yang subur khususnya di dusun kami yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani menjadi sebuah dorongan bagi saya dan teman teman petani untuk mebentuk kelompok tani . kelompok tani kami berdiri sejak 2009 dengan menggarap kurang lebih 40 hektar sawah dan 10 Hektar perkebunan dengan 30 anggota..terdapat kurang lebih 10 poktan di desa Palasarihilir,kelompok kami adalah salah satunya yang masih exsist dan berkembang” tuturnya
dengan bermodal pengalaman memimpin Kepala Rumah tangga (RT) didusunnya Asep mampu mengelola poktan ini sebagi kelompok tani yang kompak dan solid “ susah bersama ,senangpun harus bersama sama itu prinsip kami” tegas Asep. sehingga tak ayal tiap kali tiba masa panen pihak dari muspika kecamatan dan desa bersama sama ikut turun ke sawah.
Selama 6 tahun berjalan” lanjut Asep “ tepat nya di tahun 2015 alhamdulillah poktan kami medapatkan kan bantuan bibit ternak domba khas garut dari dinas peternakan kabupaten sukabumi sebanyak 51 ekor dan hingga saat ini populasinya suadah lebih dari 200 ekor .
Dalam kurun waktu satu windu ini berkat arahan dari pihak BP3K dan Dinas terkait serta kekompakan antara semua anggota pada tahun 2015 lalu poktan kami meraih juara 1 pada perlombaan kelompok tani ternak domba tingkat kabupaten sukabumi dan pada tahun 2016 kemarin kami juga berhasil meraih juara 1 kategori penilaian kelompok tani berprestasi tingkat kabupaten sukabumi. Poktan kami ikut maju ke perlombaan tingkat propinsi di tahun 2017 ini namun sayang seribu sayang “ kelompok kami di tingkat propinsi belum mampu meraih juara seperti di tingkat kabupaten. Kami berada di peringkat 5. Mengenai faktor penyebab utama terelemenasinya poktan kami ditingkat provinsi,Kepada ABA DESA.ID Asep menyampaikan karena yaitu belum punya mesin cukur bulu domba dan belum adanya embung desa sehingga kami kesulitan untuk memandikan ternak domba” jelas nya
Sementara pendamping desa (Idul) yang turut hadir dilokasi ternak kepada SABA DESA.ID Mengatakan” poktan cibugis ini merupakan salah satu icon desa Palasarihilir sebagai poktan berprestasi terbukti di dua tahun berturut – turut poktan ini meraih peringkat juara satu di tingkat kabupaten sukabumi. Olehkarenanya harus terus dikembangkan keberadaanya khususnya oleh pemerintah desa setempat. Pada bulan september kemarin dalam rapat msyawarah dusun (Musdus) saya mendampingi poktan ini untuk mengusulkan kepada pemerintah desa agar kekurangan yang ada di poktan ini dapat dibantu dari dana desa (DD)diantaranya agar dibangunkan kandang ternak yang layak,meskipun telah berhasil meraih juara satu sebagai ternak domba terbaik di 2015 kemarin kondisi kandang ternak yang ada saat ini masih dibawah standar kelayakan. pengadaan alat cukur bulu domba dan pembangunan embung air juga sudah diusulkan . kami berharap usulan kami ini dapat diakomodir dan dikabulkan benar di tahun 2018 agar domba asli garut ini dapat terus lestari dan terus berprestasi” harapnya(FW)