SABADESA.ID. Desa Sundawenang – Minggu (23/7) setelah penetapan hari jadi desa sundawenang dilanjutkan musyawarah tentang pemilihan direktur BUMDesa. Proses musyawarah ini menghadirkan calon Direktur BUMDesa, Tim Penguji yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu Kepala Desa, Pendamping Desa dan Ketua LPMD. Musyawarah ini dimulai dengan pemaparan ketua panita rekruitmen sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Desa.
Ihsan melaporkan kepada peserta musyawarah bahwa sejak jauh-jauh hari panitia sudah mensosialisasikan pendaftaran calon Direktur BUMDesa kepada seluruh lapisan masyarakat bahkan sampai di perpanjang hingga tiga kali perpanjangan dan hasilnya tetap hanya 1 (satu) orang pendaftar.

Suasana Saat Musdes
“Setelah tiga kali diperpanjang kesempatan pendaftaran namun hasilnya tetap hanya satu orang pendaftar, maka panitia memutuskan untuk melanjutkan proses rekruitmen pada tahap berikutnya yaitu Pit and Proper Test (uji kelayakan/kepatutan)”. Lanjut ihsan.
“Dalan tahap uji kelayakan ini panita telah membentuk Tim Penguji dari usur Pendamping Desa, LPMD dan Kepala Desa. Tim Penguji ini bertugas untuk mendalami setiap variable dari proposal yang di persentasikan oleh calon direktur bumdesa”. Tuturnya.
Sementara menurut Bayu (Pendamping) praktek pemilihan ketua BUMDesa ini bisa menjadi contoh baik yang patut di ikuti oleh desa-desa lainnya. “Selain terbukan prosesnya sangat profesional”. Ungkap Bayu
“Tiga orang tim penguji yang ditunjuk oleh panitia ini masing-masing memiliki tugas tersendiri. Misalnya, Kepala Desa bertugas mendalami aspek kesesuaian program calon direktur BUMDesa dengan visi misi Kepala Desa. Kemudian Pendamping Desa bertugas mendalami dan menilai aspek prosfek dan anggagement (keterlibatan warga). Sementara ketua LPM bertugas mendalami aspek komitmen/integritas serta analisa profit dari setiap unit yang di persentasikan oleh calon”. Lanjut Bayu
“Adapun model penilaiannya menggunakan skala 0-100 dengan ambang batas 70, artinya jika jumlah dari pembagian rata-rata diatas 70 maka direkomendasikan untuk dilakukan pemilihan dan sebaliknya”. Tutup Bayu
Tibalah saatnya masuk sesi persentasi, Andres (Calon Tunggal) memaparkan 3 (tiga) unit usaha unggulan yaitu unit jasa dengan jenis usaha PPOB (Payment Point Online Bank) , Usaha Peternakan dengan sistem kemitraan, dan produksi isi ulang air galon. Ketiga unit usaha tersebut dipaparkan seputar tahapan perintisan, analisa pengembangan dan analisa pengembalian modalnya (break even point).
Setelah persentasi, Tim Penguji telah memberikan rekomendasi kepada pimpinan sidang musyawarah untuk dilakukan proses pemilihan dan akhirnya musdes ini telah menetapkan Andres secara definitif terpilih sebagai Direktur BUMDesa Sundawenang.