SABADESA.ID – Senin (19/06)  Warga Kampung Cibugin RT.05 RW.08 Desa Cikidang Kecamatan Cikidang – Sukabumi mengeluhkan tidak adanya perhatian pemerintah desa dalam memperbaiki infrastruktur di wilayahnya. ”Kampung Cibugin sekarang terdiri dari 15 Kepala Keluarga, yang mendapat bantuan PKH 5 Kepala Keluarga. Mayoritas mata pencaharian masyarakat kampung Cibugin adalah sebagai buruh tani, padahal dulu jumlah penduduknya lebih dari yang ada sekarang” ujar Wati,

Kondisi Jalan di Kp.Cibugin – Cikidang

Wati juga mengatakan bahwa faktor penyebab berkurangnya penduduk kampung Cibugin disebabkan oleh sarana jalan yang tidak layak dan tidak adanya penerangan listrik. Hanya sebagian warga saja yang sudah memasang listrik, padahal jangkauan listrik dari desa tetangga tidak terlalu jauh namun kendalanya tidak ada tiang yang dapat menyampaikan aliran listrik dari desa tetangga ke kampung Cibugin.

Adapun pengerasan yang begitu minim adalah hasil dari swadaya masyarakat dan donatur dari masyarakat desa tetangga yang memiliki lahan pertanian di kampung Cibugin. “Bayangkan jalan yang masih tanah dan terjal saat di musim penghujan pastinya tidak bisa dilalui oleh sarana transportasi, bahkan anak-anak sekolah dari kampung Cibugin pun terpaksa harus berjalan kaki menuju sekolah yang jaraknya kurang lebih 3 KM dengan diantar oleh orang tuanya”. Jelas Wati

Masyarakat kampung Cibugin sangat mengharapkan janji dari kepala desa terpilih Bapak Ujang Suryadi disaat kampanyenya yang akan memfasilitasi keinginan masyarakat kampung Cibugin. Menurut masyarakat kampung Cibugin, Janji beliau yaitu ”Jika saya terpilih menjadi kepala desa Cikidang, maka saya akan memfasilitasi keinginan masyarakat kampung Cibugin berupa sarana jalan yang layak dan penerangan listrik, Janji tinggalah janji, sampai saat ini tidak satupun direalisasi oleh kepala desa terpilih bagai kacang lupa kulitnya”. Keluh salah satu warga setempat

Selain sarana jalan yang layak dan penerangan listrik, keadaan rumah masyarakat kampung Cibugin juga sebagian besar sangat memprihatinkan alias tidak layak huni. Maka dari itu jalan yang layak sangatlah diharapkan oleh masyarakat kampung Cibugin sebagai penunjang sarana transportasi, baik bagi masyarakat untuk menuju perkotaan maupun anak-anak sekolah dari kampung Cibugin menuju sekolah yang jaraknya cukup melelahkan jika harus berjalan kaki. Begitu pula penerangan listrik sangat diharapkan agar kampung cibugin tidak gelap gulita serta mempermudah masyarakat dalam memperoleh sumber informasi dari berbagai media termasuk bantuan rumah yang layak huni pun sangat diharapkan oleh masyarakat kampung Cibugin. (adm)

Bagikan Berita