SABA DESA.ID. Kegiatan pelatihan sistem informasi desa yang diikuti oleh 16 peserta dari 8 desa Se-Kecamatan Parungkuda ini diwakili masing-masing desa dengan mendelegasikan 2 orang peserta yang terdiri dari Sekretaris Desa/Kasi Perencanaan/Kelembagaan Desa dan unsur masyarakat yang punya basic seputar sistem informasi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh DPK–APDESI, Ketua BKAD dan CAMAT yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan ini di Aula Hotel Augusta 21/17.

Suasana saat sedang berlangsungnya pelatihan
Pelatiahan ini dilaksanakan karena termuat dalam APBDesa 2017 di semu desa untuk menggelar kegiatan ini dengan skema kerjasama antar desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data desa agar dapat memberikan informasi yang valid tentang kondisi objektif desa.
Tedi siswanto selaku ketua BKAD Parungkuda dalam sambutannya mengatakan bahwa “sistem informasi ini sangat penting karena sudah menjadi tuntutan zaman, lagi pula hampir semua urusan hidup kita sudah berbasis IT”. Papar tedi
Sementara Ujang Sopandi Ketua DPK APDESI Parungkuda turut bersuara bahwa , “dengan adanya kegiatan ini saya berharap kedepan desa-desa di parungkuda dapat trampil dalam mengolah informasi yang terbebas dari provokasi, tendesi dan juga hoaxs”. Harap Asep
Selain itu Camat Parungkuda (Aep Saepulloh) mengungkapkan, “perkembangan teknologi dewasa ini sangat cepat, oleh karena itu diskusi, sharing pelatihan harus terus menerus di tingkatkan”. Pinta Aep
Dalam kesempatan yang lain Bayu (pendamping Desa) saat memaparkan materi memberikan pernyataan, “jika sebelumnya desa selalu pada posisi objek, saatnya sekarang menjadi subjek. Bukan hanya dalam pembangunan tapi juga dalam memproduksi pemberitaan. Melalui sistem informasi atau website ini desa dapat menyuarakan kegiatan-kegiatan positif kepada publik”. Ungkap bayu
Tidak tertinggal juga PLD Setempat (Idul) memaparkan, “pelatiahan ini sangat tepat untuk diadakan karena kemajuan teknologi khususnya bidang komunikasi dan informasi sudah sangat maju. Sudah seharusnyalah desa menguasai sistem ini untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan juga pelayanan yang prima terhadap warga”. Lanjut idul
Ia juga berharap setelah pelatihan ini para peserta diharapkan mampu menjadi pelopor sekaligus garda terdepan dalam memajukan desanya masing masing, niat yang tulus dan ikhlas merupakan dasar utama dalam meraih segala tujuan.