SABADESA.ID – Kecamatan Parungkuda. BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) Kecamatan Parungkuda gelar pelatihan Siskeudes pada hari Jumat-Sabtu (11-12 /08) yang bertempat di Villa Cempaka – Pelabuanratu.

Saat Kabid Keuangan Memaparkan Materi
Pelatihan ini mengundang 3 (tiga) orang perwakilan dari 8 (delapan) desa kecamatan Parungkuda yang terdiri dari Sekdes, bendahara dan operator. Pelatihan ini juga dihadiri oleh Camat Parungkuda yang membuka acara dan Tim dari DPMD Sukabumi sebagai Narasumber dalam kegiatan ini.
Sesi pertama di isi oleh Kabid Keuangan dan Aset Desa yaitu Ahmad Mujadid. Ia menyampaikan bahwa dalam perencanaan peningkatan kapasitas harus berdasarkan pada regulasi, data dan fakta. “Setiap pelatihan yang dilaksanakan di desa harus menjelaskan input, proses, output, dan outcome-nya agar menghasilkan benefit yang jelas guna perbaikan kualitas kinerja di desa”. Ungkap Adid
Masih dari tim DPMD Deviana menyampaikan pada tahun 2017 ini program Siskeudes menjadi rencana aksi Bupati. “100% semua desa harus posting APBDesa” Tegas Deviana

Pemaparan Materi Dari Tim DPMD Sukabumi
Disela-sela pelatihan Tim sabadesa mencoba meminta keterangan dari Ketua BKAD (Tedi), Ia mengungkapkan, “Dari 8 (Delapan) desa baru 2 (dua) desa yang sudah posting anggaran hal ini disebabkan karena adanya kesulitan secara teknis dalam menginput APBDesa di Siskeudes”. Lanjut Tedi
“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini semua kesulitas yang dihadapi oleh desa dalam menginput anggaran di siskeudes mendapatkan solusi sehingga dalam waktu dekat desa-desa lainnya bisa segera menyelesaikan posting APBDesa”. Tutup Tedi.
Pada sesi terakhir, pelatihan ini di pandu langsung oleh Ikbal sebagai Tim Admin Kabupaten. Ikbal menjelaskan pelatihan ini mengalami hambatan karena beberapa desa tidak membawa data RAB dan BKU (Buku Kas Umum) nya sehingga sulit untuk melaksanakan praktik penatausahaan. “jika data-datanya (RAB – APBDesa) lengkap sebetulnya bisa selesai dalam satu hari” Lanjut Ikbal

Praktik Siskeudes di Pandu Oleh Tim Admin Kabupaten
Ia berharap semua desa khususnya Kec.Parungkuda bisa segera menyelesaikan posting APBDesa dan melanjutkan ke tahap penatausahaan di Siskeudes. “Hasil Uji petik BPKP, Desa yang menggunakan Siskeudes dari sisi akuntabilitas dan realisasi hasilnya lebih baik dan tertib dari sisi administrasi dan pengelolaan keuangannya”. Tutup Ikbal